Rawatan Burung Kacer
Burung kacer merupakan burung yang banyak di gemari oleh
parah kicau mania karena burung Kacer ini memiliki suara yang merdudan dapat
meniru suara burung lain serta, gaya tarungnya yang eksotis pada saat di
tarungkan (diadu) karena seakanmenari-nari
membuka ekornya.Namun di balik
semua keindahan burung yang satu ini banyak sekali problem yang dihadapi
seperti burung Kacer suka ngebagong(medok), burung suka tidak setabil jika di
perlombakan. Dalam artikel ini saya akan berbagipengalaman
tentangperawatandanpemilihan burungKacer
Untuk
rawatan
·
Untuk rawatan mandi biasanya 2-3 kali dalam
seminggu dan jikacuacanya jika panas saya akan memandikannya
·
Untuk pemberian makan tambahan saya kasih
keroto satu cepuk dalam satu Minggu sekali sesuai kemauan burung.
·
Pemberian jangkrik 5-10 dalam sehari.
·
Pemberian ulat Hongkong jika cuaca dingin 2-3
ekor.
·
Diumbar 2 kali seminggu
·
Di jemur sesuai keinginan burung biasanya jika
burung suka d jemur dia akan mengembuskan nadanya.
·
Dan yang paling penting kita memahami karakter
burung peliharaan kitadalam hal ini kita bisa menebak kemauan si burung
contohnya jika burung kita adu dan burung tidak bekerja secara optimal maka
kita merubah mulai dari pakan tambahan seperti jangki,keroto dan ulat Hongkong
biasanya saya merubah sedikit demi sedikit pola makanya (jika burung
medok/ngebagong pakan tambahan saya kurangi dan jika burung lambat panas maka
saya tambah pakan tambahannya)dan juga pola mandidi burung
Pemilihan
burung
·
Saya memiliki burung yang sudah dewasa/tua dan
mulut dalamnya sudah bewarna hitam karena burung ini tergolong setabil dan
untuk burung yang baru 1-2 mabung bisanya tidak setabil.
·
Burung tidak cacat.
·
Biasanya saya memilih burung Kacer yang
sayapnya banyak warnaputih.
·
Kuku kaki hitam
·
Suara tembus(keras)
·
Suara isian jelas
·
Dan saya lebih suka dengan burung tidak terlalu
jinak sedikit liar
·
Tidak takut mobilkarena saya pernah punya Kacer
yang takut mobil
Baca juga cara ;m-uraibatumudah dan aman cara ternak burungmurai batu mudah dan aman
Comments
Post a Comment