Ada dua cara yang biasa saya lakukan
dalam memanen anakan burung murai batu :
Lolohan
indukan burung murai batu adalah saya
memanen anakan burung murai batu yang dibesarkan oleh induknya sampai anak
burung sudah mandiri untuk makan sendri. Saya sering memakai cara ini di
karenakan permintaan konsumen atas anakan burung yang di besarkan oleh
induknya. Dan dalam cara ini kita tidak repot untuk membesarkan anakan burung
murai batu.
murai jambi |
Lolohan
manusia adalah saya membesarkan anak burung
murai batu dengan usia 6 – 8 hari atau burung belum terbang dari
sangkarnya, dan inilah cara saya membesarkan ankan murai batu :
Ø Anakan dimasukan di kandang dengan penghangatan lampu 5 watt.
Ø Anakan di beri makan 1 jam sekali tidak lewat dari 2 jam untuk pemberian makan
biasanya mulai dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam.
Ø Untuk porsi yang saya beri pada sekali makan biasanya 2-3 ekor
jangkerik dengan ukuran sedang dan di buang kaki dan kepala jangkerik sebelum
di berikan kepada anakan burung saya celupkan ke air minum yang besih.
Ø Dan saya juga variasikan makannya dengan keroto yang di campur pur
halus dan air untuk pakan yang satu ini biasanya saya menggunakan secukupnya
jika lewat dari 4 jam saya membuat lagi yang baru
Ø Saya juga pernah menggunakan pakan instant yaitu ams.
Ø Selalu membuang kotoran anak burung setelah di keluarkanya untuk
kotoran yang sehat biasanya berwarna putih dan sedikit hitam atau seprti jely.
Ø Jika anakan belajar terbang makan selera makanya akan menurun.
Ø Dan jika anakan sudah bisa makan sendiri biasanya saya memberi
10-15 jangkrik pada pagi siang dan sore untuk satu ekor anak atau di sesuaikan
kebiasan maknya
Ø Dan untuk mengajarkan makan pur biasanya caya mencampur pur haluas
dan kasar dengan pakan basa seperti jangkrik dan keroto samapi anakan mau makan
pur sendiri
Dan
inilah yang biasa saya lakukan dalam melolohi anakan murai batu jika anda jika
anda kurang paham dan ada yang ingin di tanyakan di email juga boleh
baca juga modifikasi matic gasstrack
Comments
Post a Comment