Ternak burung kacer
Oke kali ini saya akan membagikan pengalaman berternak burung kacer yang mana pada awalnya tidak pernah terfikir. Saya memiliki burung kacer jantan yang suka medok ketika di adu dengan burung kacer lain. Dan teman saya menawarkan burung kacer betina karena dia tidak berhasil menjodohkan burung kacer dikarenakan burung kacer jantannya takut dengan burung betinanya. Dan akhirnya dia menjual kemudian saya beli setelah itu saya dekatkan dengan burung kacer jantan saya lalu burung kacer jantan saya bunyi kecil dan membuka ekornya seakan akan merayunya. Setelah itu saya melepas burung kacer jantan dan betina ke kandang ternak bekas murai batu setelah beberapa hari saya pantau terus untuk memastikan agar kedua burung tidak berkelahi. Setelah dua minggu burung betina jarang terlihat ternyata burung kacer mulai mengerami telurnya. Dalam waktu 2 minggu telur burung mulai menetas terlihat dari ada cangkang telur yang di buang oleh induknya. Kemudian saya mengambil anak burung ketika burung sudah terbang dan bisa makan sendiri kira kira 2 minggu setelah bisa terbang.
Sampai saat ini dengan jangka waktu saya mulai menjodohkan yaitu awal bulan puasa 2020 sampai lebaran idul adha 2020 burung sudah menetas dua kali yang pertama dengan dua anak burung yang satu mati tingal satu dan menetas kedua dengan empat anak burung saat ini baru keluar dari sarang dan mulai terbang.
Comments
Post a Comment